Suatu hari disebuah sekolah bisnis terkemuka, terjadi tanya jawab antara dosen dan para mahasiswanya.
Dosen : "Lihatlah toples ini kosong ini, bisakah saya memasukkan sesuatu didalamnya?"
Mahasiswa: "Bisa!"
Kemudian dosen tersebut memasukkan batu - batu kedalam toples sampai penuh.
Dosen : "Sekarang, apa saya bisa memasukkan sesuatu ke dalamnya?"
Mahasiswa : "Tidak bisa, Pak. Toples itu sudah penuh sekarang"
Kemudian dosen tersebut memasukkan batu - batu berukuran kecil ke dalam toples.
Dosen : "Kalau sekarang, bisakah saya memasukkan sesuatu?"
Mahasiswa : "Sudahtidak ada lagi tempat, Pak"
Lalu sang Dosen pun memasukkan pasir ke dalam toples tersebut,
Dosen : "Kalau sekarang?"
Mahasiswa: "Tidak mungkin ada sesuatu lagi yang bisa dimasukkan.ke dalam toples, Pak"
Sang dosen pun akhirnya memasukkan air hingga penuh.
Dosen : "Nah, sekarang sudah benar - benar penuh. Kesimpulan apa yang bisa diambil dari toples ini? Toples ini mengajarkan kita tentang prioritas. Jika kalian ingin memasukkan batu - batu yang besar, kalian harus memasukkannya pertama kali. Jika kalian ingin sesuatu yang kalian prioritaskan tercapai, jadikan dia sebagai hal pertama yang kalian masukkan dalam jadwal hidup kalian"
Sahabat - sahabat Zizi yang hebat, ilustrasi diatas mengajarkan kita tentang prioritas. Mari berhenti sejenak dari rutinitas kita, berfikir sebentar saja untuk meninjau kembali, apakah "batu besar" yang ada dalam "toples" anda?
Apakah hal yang paling penting yang harus Anda masukkan kedalam kehidupan Anda?
Pastikanlah bahwa Anda pertama - tama menjadwalkan "batu batu berharga" Anda kedalam hidup Anda, atau Anda tidak akan pernah mendapatkannya untuk mengisi hidup Anda.
Warmest regards,
Zizi Habibi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar